Trending

Geliat Pengrajin Pandai Besi Di Banjarmasin Tetap Bertahan Meski Ditempa Zaman

 


Fokusjurnal.com, BANJARMASIN - Suara pukulan godam yang diayunkan guna membentuk besi menjadi pisau terus terdengar setiap hari. setelah besi dibakar diatas bara yang terus ditiup angin dari blower kecil guna memanaskan besi

Chaidir seorang paruh baya kelahiran negara Kabupaten Hulu Sungai selatan salah satu pengrajin pandai besi yang masih bertahan dalam kemajuan zama

Saat ditemui pokusjurnal.com di gubuk samping jembatan Jalan Musium Perjuangan atau Sungai Awang Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin Utara. Beliau mengungkapkan, dalam sehari terkadang tidak pasti orang beli, kadang orang datang hanya untuk minta mempertajam pisau dengan biaya Rp10.000-20.000, “ujarnya

Ayah dua anak ini menggeluti pekerjaannya sejak sejak tahun 1982 hingga sekarang, untuk menghidupi keluarganya sebagai pengrajin pandai besi. 

Ironisnya Chaidir yang terus mengolah pisau dapur dan parang bungkul maupun lais itu tidak pernah dibantu dinas terkait.

Mudah-mudahan usaha pandai besi ini tetap bertahan dan terus dilestarikan oleh pemerintah terkait guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta kerajinan ini tidak punah termakan waktu. 


Tim Liputan Fokus jurnal

Lebih baru Lebih lama