Fokusjurnal.com, BANJARMASIN - Pada Kamis, (17/10/2024) bertepatan Hari Informasi Geospasial ke-55 dengan tema "Satu Peta, Satu Data, Satu Nusantara". Kementerian ATR/BPN mengadakan Webinar Nasional bertema “Menuju Kadaster Indonesia yang lebih cerdas melalui Kadaster Modern dan 3D Kadaster”. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dalam akurasi data dan efisiensi proses pengelolaan tanah.
.
Beberapa aspek yang disampaikan pada kegiatan ini adalah Pemanfaatan teknologi seperti GIS (Geographic Information Systems) dan Remote Sensing untuk memetakan dan mengelola informasi lahan dengan akurasi tinggi. Serta kedepannya mengembangkan representasi 3D dari lahan dan bangunan untuk memudahkan pemahaman tentang penggunaan ruang, terutama di daerah perkotaan yang padat. Demi terciptanya integrasi data dari berbagai sumber, termasuk pemetaan tanah, data pemilik, dan informasi hukum untuk menciptakan basis data yang komprehensif dan dapat diakses.
.
Webinar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan dalam akurasi data dan efisiensi proses pengelolaan tanah. Mengembangkan representasi 3D dari lahan dan bangunan untuk memudahkan pemahaman tentang penggunaan ruang.
.
Beberapa aspek yang disampaikan pada kegiatan ini adalah Pemanfaatan teknologi seperti GIS (Geographic Information Systems) dan Remote Sensing untuk memetakan dan mengelola informasi lahan dengan akurasi tinggi. Serta kedepannya mengembangkan representasi 3D dari lahan dan bangunan untuk memudahkan pemahaman tentang penggunaan ruang, terutama di daerah perkotaan yang padat. Demi terciptanya integrasi data dari berbagai sumber, termasuk pemetaan tanah, data pemilik, dan informasi hukum untuk menciptakan basis data yang komprehensif dan dapat diakses.
.
Webinar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan dalam akurasi data dan efisiensi proses pengelolaan tanah. Mengembangkan representasi 3D dari lahan dan bangunan untuk memudahkan pemahaman tentang penggunaan ruang.
Dengan penerapan teknologi 3D Kadaster tersebut diharapkan pekerjaan di lingkungan Kementerian ATR/BPN menjadi lebih efektif dan efisien, serta terciptanya Data yang lebih baik untuk mendukung kebijakan yang lebih tepat dan berkelanjutan.