Trending

Kembali Terjadi, Wali Kota Banjarmasin Ingatkan Warga Waspada Kebakaran


Fokusjurnal.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin kembali menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang baru-baru tadi terjadi.

Diketahui sebelumnya, musibah kebakaran kembali terjadi di kawasan Kampung Arab pada Sabtu malam (8/3/2025)seusai salat Tarawih.

Dari musibah kebakaran itu, dilaporkan 1 Buah rumah hangus, membuat warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

“Kami datang untuk memberikan sedikit bantuan kepada warga yang terkena musibah ini. Mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka, dan kami berharap para korban diberi kesabaran serta kekuatan untuk bangkit kembali,” ucap Yamin.

Dalam kesempatan itu, Yamin menghimbau kepada warga kota untuk terus waspada terhadap resiko kebakaran.

Terlebih, musibah kebakaran sudah sangat seiring terjadi di Kota Seribu Sungai beberapa waktu belakangan.

Tentunya menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan rumah mereka. Apalagi dibulan Ramadhan.

“Belakangan ini kebakaran terus terjadi. Kami imbau seluruh warga Kota Banjarmasin untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah. Pastikan listrik, kompor, dan perangkat elektronik dimatikan sebelum pergi, apalagi saat berbuka puasa, salat Magrib, dan Tarawih,” jelasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya kerja sama dengan PLN dalam memastikan kondisi jaringan listrik di kota agar tidak menjadi pemicu kebakaran, terlebih dengan kondisi hujan dan air pasang yang sering terjadi.

“Kami akan berkomunikasi dengan PLN untuk memastikan aliran listrik di Banjarmasin dalam kondisi baik. Jangan sampai ada korsleting yang menyebabkan kebakaran terus-menerus,” akhirnya.

Sementara itu, Suriansyah, korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan Pemko Banjarmasin yang tentunya sangat membantu.

"Kepada pak Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin saya ucapkan sekeluarga terima kasih banyak. Alhamdulillah kami dibantu dan bisa memanfaatkan bantuan ini," ucapnya.

Adapun kronologinya, ia menjelaskan pada saat terjadi kebakaran itu dirinya tidak berada di rumah karena sedang menjalankan shalat tarawih di Mesjid Jami Sungai Jingah.

"Tahunya saat pulang. Sempat membuat shock dan sedih terutama paman saya yang sudah cukup tua" ujarnya.

Bahkan sampai sekarang lanjutnya, pamannya yang berumur 83 tahun ini tidak ingin pulang ke rumah karena masih trauma kehilangan 

Menurutnya musibah kebakaran kemungkinan disebabkan konsleting listrik di rumahnya. Mengingat kondisi dapur tidak terdampak parah saat musibah kebakaran itu.

"Ya kayaknya listrik karena saat meninggalkan rumah tidak sedang memasak dan rumah yang hangus terbakar tidak parah di bagian dapur," terangnya.

Beruntungnya dalam musibah itu tidak memakan korban jiwa. Namun menghabiskan satu buah rumah warga.

Penulis : Dia
Editor : YA
Lebih baru Lebih lama