Fokusjurnal.com, BANJARMASIN - Persatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan audiensi bersama Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin di Ruang Rapatnya, Rabu (12/3/2025) malam.
Ketua Umum Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Kalsel, Muhammad Reza Adha mengungkapkan dalam audiensi ini pihaknya mempertanyakan sejumlah permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Seperti persoalan darurat sampah saat ini seiring telah ditutupnya TPAS Basirih hingga banyak sampah bertebaran.
Kemudian terkait maraknya penjual minuman beralkohol di bulan suci Ramadhan. Meski sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Ramadhan Nomor 4 Tahun 2005. Namun nampaknya masih banyak ditemui.
Selanjutnya, mengenai nasib guru honorer yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin.
"Jadi beberapa hal ini kami bahas dalam audiensi bersama Wali Kota," ucap Muhammad Reza Adha.
Pembahasan dalam audiensi ini juga lanjutnya, menjadi tuntutan pihaknya kepada Wali Kota Banjarmasin untuk bisa lebih tegas menyoroti permasalahan saat ini.
Terlebih, kepada dinas-dinas terkait yang menangani untuk sekiranya memberi tindakan dan teguran keras.
"Kami menuntut Wali Kota Banjarmasin untuk agar tegas sekiranya dan dapat memberikan tindakan atau melakukan teguran kepada kepala dinas yang tidak maksimal dalam melaksanakan kinerjanya," terangnya.
Dimana Wali Kota Banjarmasin harus serius dan bisa menekan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemko Banjarmasin agar bisa menjalankan tupoksi mereka dengan jelas.
"Jika tidak maka harapannya bisa ditindak tegas agar tidak mengecewakan," akhirnya.
Penulis : Dia
Tags:
PEMKO BANJARMASIN